Jumat, 27 Mei 2016

Latihan Soal Oseanografi



 
  1. Apakah definisi oseanografi? Dan apa sajakah cabang cabang ilmu oseanografi?
Jawab : Oceanografi adalah ilmu yang mempelajari segala fenomenadan prose-proses yang  terjadi di permukaan laut, dalam laut, maupun permukaan laut. Cabang ilmu oseanogafi antara lain :
-           Oseanografi Biologi : ilmu yang mempelajari biota laut dan interaksinya terhadap ekologisnya
-          Oseanografi Fisika : ilmu yang mempelajari sifat-sifat fisik air laut
-          Oseanografi Geologi :ilmu yang mempelajari geologi  dasar laut, termasuk tektonik lempeng
-          Oseanografi Kimia : ilmu yang mempelajari sifat-sifat kimia air laut dan interaksi kimiawi nya dengan atmosfer.
  1. Berapakah temperature minimum air laut yang terletak di dasar samudra paling bawah?
  2. Apakah yang dimaksud salinitas dan bagaimana cara mengukurnya?
Jawab :
Salinitas adalah tingkat kadar garam terlarut dalam air. Untuk mengukur salinitas air laut umumnya dengan menggunakan 3 metode yaitu
a)      Menggunakan metode refraksi. Pengukuran dengan metode ini menggunakan alat hand refractometer dengan prinsip pembiasan cahaya
b)      Menggunakan metode konduktivitas. Pengukuran ini menggunakan alat  konduktivitimeter yang menggunakan prinsip daya hantar listrik. Semakin besar daya hantar listrik maka semakin besar salinitasnya.
c)       Menggunakan metode densitas . pengukuran ini menggunakan alat salinometer yang akan mengambang pada air yang memiliki densitas tinggi yang berarti salinitasnya tinggi. (metode yang paling akurat)
  1. Apakah yang menyebabkan terjadinya Algae Bloom?
Jawab :
Algae Bloom adalah ledakan populasi algae/plankton di suatu perairan akibat adanya eutrofikasi atau proses penyuburanperairan oleh senyawa fosfat. Proses penyuburan  perairan disebabkan oleh akumulasi limbah manusia dan peternakan, detergen, dan pupuk pertanian yang keseluruhannya banyak mengandung fosfat.  Senyawa fosfat tersebut dapat merangsang plankton untuk tumbuh subur sehingga menghalangi air untuk mendapatkan oksigen yang cukup. Meskipun algae mengandung klorofil yang menghasilkan oksigen, namun oksigen tersebut tidak diinjeksikan  ke dalam air, namun dilepas ke udara karena posisinya yang mengambang di atas permukaan air.
  1. Bagaimanakah perubahan kecepatan, panjang, tinggi dan frekuensi gelombang laut pada saat mendekat ke  arah pantai dengan batimetri yang lebih dangkal?
Jawab :
Setelah memasuki perairan dangkal, gelombang akan mengalami refraksi, sehingga sebagian kecepatan gelombang akan berkurang, tinggi bertaambah, serta panjang dan frekuensi gelombang berkurang.
  1. Kondisi apakah yang menyebabkan gelombang laut menjadi pecah? (break )
  2. Jelaskan 3 faktor penyebab terjadinya arus laut!
Jawab :
a)      Salinitas air laut. Salinitas air laut berkorelasi positif dengan massa jenisnya, sedangka air mengalir dari massa jenis yang tinggi ke massa jenis yang lebih rendah.
b)      Suhu. Semakin besar air laut maka akan semakin besar pula volumnya, sehingga air mengalir mengisi daerah kosong sekitarnya, arus sepeti ini disebut arus kompensasi Karena meratakan permukaan air.
c)       Angin. Angina sangat berperan pada pergerakan arus permukaan. Gelombang di permukaan laut mentransfer energy dari udara yang bergerak ke tubuh perairan dengan gaya gesek yang menimbulkan arus permukaan.
  1. Apakah yang dimaksud dengan gaya Coriolis dan dampaknya terhadap sirkulasi laut dunia?
Jawab :
Dalam kajian oseanografi, gaya coriolis berarti gaya yang berasal dari rotasi bumi yang membelokkan arah arus (sekitar 45 derajat ke kanan di BBU dan ke kiri di BBS). Gaya coriolis berpengaruh terhadap pergerakkan massa air yang tadinya lurus menjadi dibelokkan.
Arus permukaan memiliki kecepatan sekitar 2% dari kecepatan angina yang menggerakkannya. Arus tersebut mentranfer energy ke lapisan yang lebih bawah dengan prinsip gaya gesek sehingga semakin dalam kecepatan arus akan semakin kecil. Akibatnya pembelokkan arus akan terjadi lebih besar pada arus dengan kecepatan kecil (arus yang lebbih dalam ) yang disebut aliran spiral Ekman.
  1. Apakah yang dimaksud dengan diurnal dan semi diurnal tide?
Jawab :
Diurnal tide adalah keadaan dimana terjadi satu kali pasang dan satu kali surut dalam sehari (periode 24 jam 50 menit). Sedangkan semi diurnal tide adalah keadaan dimana terjadi dua kali pasang dan dua kali surut ddengan ketinggian yang sama dalam sehari (periode 12 jam 54 menit)
  1.  Jelaskan mengapa peningkatan karbon di udara dapat meningkatkan pula kadar asam di lautan!
Jawab :
Peningkatan karbon di udara menyebabkan banyak karbon yang pada akhirnya terserap atau terlarut pada air laut. Penelitian membuktikan bahwa air laut dapat menyerap hampir dari setengah dari jumlah emisi karbon di udara. Selain itu, karbon yang tidak terserap oleh tumbuhan pada akhirnya akan berakhir di lautan. Peningkatan karbon di laut akan meningkkatkan kadar H+ yang dapat menurunkan Ph.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar